Kamis, 15 November 2012


Lirik Lagu Perahu Kertas
Perahu kertasku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila,
tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati,
kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
cinta-cinta... cita-cita ...
cinta-cinta...
yang lama ku pendam sendiri
berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku, cintaku padamu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu..

Sabtu, 14 Juli 2012

ISENG

ini adalah saat dimana gw lagi iseng di rumah, well mungkin gara2 gw libur terus gw jadi gk tau harus ngapain dirumah jadinya gw iseng2 ajah deh hehe
nah ini waktu lagi mati lampu, dari pada gw hanya diam menunggu lampu nyalam mending gw foto2 kan pake senter hahahaha

nah klo yang ini waktu gw lagi ngaca2 gk jelas, tiba2 rambut gw ada yang menjulang tinggi kaya Upin Ipin ajah,  gw juga bingung kenapa rambut gw bisa gini yah ???

emm ternyata libur masih panjang apa lagi yah yg bakal gw lakuin di hari libur panjan ini???

Jumat, 15 Juni 2012

gw TUMBUH apa GAK yah...???

saat liburan gw nyempetin diri gw buat beresin baju2 yang ada di lemari gw, gw nemuin beberapa baju gw yang jarang di pake dan yang udah jelek, selain itu gw juga nemuin baju2 yang sering gw pake saat gw SD, tapi herannya baju2 saat gw masih SD kok gede bgt yah?, gw nyobain baju itu lagi dan ternyata masih sangat muat dan malah agak kebesaran -_-a. gw bingung emangnya  gw waktu SD segede apa ampe bajunya masih muat dan malah kebesaran klo gw pake sekarang
ini baju saat gw suka ngaji dulu,

ini adalah baju lebaran saat gw SD kls 5, gila nie baju gede bgt, tangannya ajah ampe kepanjangan buat gw haha
jadi sebenarnya gw tumbuh apa gak sih, apa gw semakin menyusut kecil, AAAAAAAAAAA TIDAKKKKK gw gak mau jadi lebih pendek lagi, gw harus tumbuh ke atas supaya lebih tinggi, SEMANGAT!

Senin, 11 Juni 2012

ULANG TAHUN TEMAN-TEMANKU

kali ini gw bakal nyeritain tentang ulang tahun teman2 gw, 

oke langsung ajah dari yang pertama Febi (29 Febuari 2012)
ultahnya febi adalah ultah yang pertama di rayain dan ultah yang paling sukses diantara ultah yang lain, karena kita smua sedikit berhasil membuatnya terharu hahaaha, dan ultah yang ini adalah ultah yang paling perfect karena perencanaan yang sudah sangat sempurna dan segala bahan2 yang diperlukan pun tersedia semua dari kue, pisau, piring, lilin semuanya tersedia, Good good :)

yang kedua adalah gw (8 Maret 2012)
ultah kali ini gw g tau gimana persiapannya karena kan gw yg ultah jadi gw gk tau, tapi yang paling ngakak dalam ultah gw adalah gw mengetahui semuanya wkwkwkw, ini semua gara2 temen gw erin yang nge tweets di twitter tentang persiapan ultah gw, jadinya ketauan deh hahaha, tapi gw tetep suka ama kadonya hahaha... gak tau kenapa dari kecil gw tuh paling suka ama kado, mau isinya apaan juga yang penting kalo dikadoin pasti gw suka hahahaha

yang ke tiga adalah Deyana (20 May 2012)
ultah kali ini aga sedikit aneh karena persiapannya kurang bagus, terusnya kita beli kue ama kadonya gk bareng2 jadi agak kurang terencana hahaha terus di ultah kali ini gw gagal menghambat deyana agar tidak masuk kelas dulu saat kue sedng disiapkan, jadi saat lilinya baru mau dinyalain eh deyananya udah masuk kelas maap yah dey hehe, tapi kesalahan bukan karena gw doank tapi 2 temen gw juga lebih parah karnamereka lupa membawa sendok dan korek api wuuuuu 

yang ke empat adalah Erin (7 Juni 2012)
ultah kali ini adalah ultah yang paling baru karena baru ajah tadi siang dirayain, ultah kali ini adalah ultah yang paling rumit dan paling galau untuk gw, karena ultah kali adalah ultah paling ngaret hahaha kita sengaja gk ngerayain ultahnya pada tgl 7 juni, kita ngerayain ultahnya tanggal 11 juni supa agak sedikit berbeda tapi sepertinya perencanaan kita kurang bagus karena yang ultah (erin) sepertinya sudah agak sedikit curiga. ultah kali ini mwmbuat gw sangat sangat GALAU! pertama dari saat di hari ultahnya gw bingung mau ngucapin apa nggak akhirnya gw milih untuk tidak ingin bertemu dia dulu sampe hari senin tapi gagal akhirnya gw tetep ajah ketemu tapi gw gk ngucapin apa2 hehe. yang kedua gw galau saat pemilihan kue, gw diwajibkan oleh teman gw untuk membeli kue keju karena dia suka keju, tapi saat gw ingin membeli kue kue keju itu tidak ada dan gw sangat sangat galau karena gw bingung harus membeli kue yang mana dan gw juga hanya bisa berhubungan dengan teman gw hanya dengan smsan WAW!, heuh tapi akhirya kita memutuskan untuk membeli roti keju hhahaahha baru pertama kali gw liat ada kue ultah roti wkwkwkw, tapi gk pa2 yah rin kan yang penting keju hehehe

oke tinggal satu orang lagi yg ultahnya belum dirayain, emm kali ini harus beda ah supaya mengejutkan hahaha,
 

Sabtu, 14 April 2012

Sang Pengelana Bodoh

Pada zaman dahulu kala, ada seorang pengelana yang sedang mengembara. Dalam perjalanan, karena ia sudah cukup lama berjalan, mampirlah ia di sebuah kedai. Uang sisa bekalnya tinggal sedikit, tapi karena perutnya lapar, maka ia membeli makanan dengan lauk sederhana. Baru saja sang pengelana akan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menangis. Si pengelana bertanya kenapa anak itu menangis. Dengan masih terisak-isak si anak menjawab bahwa ia belum makan sejak pagi. Sebenarnya sang pengelana juga belum makan sejak kemarin, tapi karena kebaikan hatinya, ia berpikir bahwa anak itu lebih membutuhkan makan. Sang pengelana memberi makanan itu pada si anak. Si anak pun berhenti menangis, lalu langsung pergi tanpa mengucapkan apapun.
Sang pengelana lalu melanjutkan perjalanan. Saat hari mulai gelap ia memutuskan untuk bermalam di bawah sebuah pohon yang rindang. Baru saja matanya akan terlelap, ada suara seorang pemuda yang membangunkannya. Bisakah kau memberiku uang, tanya si pemuda itu. Aku menghilangkan uang ayahku, dan aku akan dihajarnya kalau tidak segera mendapat gantinya. Dengan kemurahan hatinya, sang pengelana memberikan sisa uang yang ia miliki pada si pemuda. Si pemuda pergi, seperti anak yang tadi, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Keesokan harinya, sang pengelana berencana untuk melanjutkan perjalanannya meninggalkan desa itu. Di perbatasan desa, di kedai yang kemarin, sang pengelana melihat makanan yang kemarin ia beri kepada seorang anak dibuang ke tempat sampah. Sementara anak itu kini sedang bermain-main bersama temannya. Ketika sang pengelana lewat anak itu berkata, “Hei, makananmu tidak enak! Dasar bodoh, dengan mudahnya kau tertipu, padahal mana mungkin aku akan memakan makanan sampah seperti itu!”, dengan diringi derai tawa teman-temannya. Sang pengelana hanya tersenyum, lalu kembali berjalan dan berkata dalam hati, ‘Setidaknya makanan yang kuberi telah memberi pelajaran bagi anak itu untuk tidak pernah memakannya lagi.’
Keluar dari perbatasan, sang pengelana bertemu pemuda yang tadi malam ia beri uang. Si pemuda berkata, “Hei, bodoh, terimakasih atas uangnya, berkat kamu aku bisa berjudi semalam suntuk bersama teman-temanku.” Si pemuda kembali tersenyum dan melanjutkan perjalanan. Dalam hati ia berkata, ‘Pemuda itu terlihat senang, setidaknya aku telah membuat orang merasa bahagia.’
Di desa lain, karena saat itu akhir tahun, salju mulai berjatuhan. Dinginnya yang menusuk tulang membuat siapapun pasti membutuhkan baju hangat untuk bisa bertahan di luar. Sang pengelana tidak punya mantel. Satu-satunya baju yang ia punya hanyalah yang sedang melekat di badannya. Saat malam tiba, ia berusaha menghangatkan tubuhnya dengan menggosok-gosokan kedua telapak tangannya. Tiba-tiba ia melihat seorang nenek yang sedang berjalan tanpa mantel. Si nenek terlihat sangat kedinginan.
Sang pengelana menghampirinya, lalu bertanya, “Nek, kenapa kau keluar tanpa memakai mantel, bukankah cuaca sangat dingin?” Si nenek sambil menggigil menjawab, “Ya anak muda, aku tak punya mantel, aku hanyalah seorang janda tua miskin, maukah kau memberiku mantel?”
“Seandainya aku punya, pasti akan kuberikan. Tapi sayang aku sendiri juga tak punya, dan uangku sudah habis. Pakailah bajuku saja, Nek. Setidaknya dengan pakaian dobel cukup untuk sementara menghangatkan badanmu.”, jawab sang pengelana. Lalu ia melepas bajunya dan memberikannya pada si nenek. Nenek itupun langsung pergi. Kini sang pengelana amat sangat kedinginan tanpa baju yang melindungi kulitnya. Sang pengelana pun terpaksa menggunakan dedaunan untuk ia jadikan baju.
Keesokan harinya, kembali sang pengelana melanjutkan perjalanan. Kali ini ia harus masuk ke hutan. Sebelum masuk hutan, sang pengelana melihat nenek tua yang tadi malam ia beri bajunya sedang menjual baju itu, bersama seorang kakek yang adalah suaminya. Sang pengelana tersenyum. Mungkin nenek itu memang sangat membutuhkan uang, pikirnya.
Di dalam hutan, sang pengelana bertemu dengan sesosok makhluk. Ternyata ia adalah goblin, dan goblin itu berkata bahwa ia membutuhkan sang pengelana, lalu meminta sang pengelana untuk masuk lebih dalam ke hutan. Sang pengelana tentu saja dengan senang hati berniat membantu si goblin. Setelah mereka sampai ke bagian hutan yang lebih gelap, si goblin berkata, “Aku lapar, sangat lapar. Aku membutuhkan tubuhmu untuk makananku. Bolehkah?” Sang pengelana berkata, “Jika memang itu kau butuhkan, aku tak keberatan.”
Si goblin langsung melahap tubuh sang pengelana. Pertama-tama tangannya, lalu kakinya, begitu seterusnya hingga yang tersisa hanyalah bagian kepalanya. Si goblin bertanya dengan heran mengapa sang pengelana tidak berontak bahkan tidak berteriak sedikitpun. Sang pengelana menjawab, “Kalau aku berteriak, aku akan menghambatmu untuk melahapku. Sehingga kau tak bisa merasa kenyang dengan segera.” Selesai berkata begitu, sang goblin langsung melahap mata sang pengelana, bagian ternikmat dari tubuh sang pengelana selain hatinya. Si goblin lalu memberikan secarik kertas yang sebelumnya ia tulisi kata “BODOH”, dan berkata, “Ini hadiah untukmu, terimakasih atas santapan lezatnya”, lalu pergi.
Sang pengelana, yang telah kehilangan matanya, tidak tahu apa isi tulisan itu. Ia berkali-kali mengucapkan “Terimakasih, terimakasih, aku sangat senang. Baru kali ini ada yang mengucapkan terimakasih padaku dan memberi hadiah padaku. Terimakasih…”
Air matanya terus bercucuran karena perasaan haru dan bahagia meski ia tidak mempunyai mata. tak lama kemudian, sang pengelana menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dengan seulas senyuman bahagia.

itulah cerita singkat dari si pengelana bodoh yg begitu mudah percaya dan akhirnya tertipu.
tapi apakah dia benar benar bodoh ?
cobalah kita pejamkan mata kita, kita renungkan apa yg telah pengelana itu lakukan.
bukankah dia begitu baik dan iklas memberikan bantuan kepada orang lain ?
bukankah dia adalah orang yg peduli dengan orang sekitarnya ?
bukankah apa yg dia lakukan itu adalah tindakan yg mulia untuk membantu sesama ? 
bukankah orang sepertinya sudah jarang kita temui didunia ini ?
apakah kita pun menganggapnya sebagai pengelana bodoh juga ??

 

Minggu, 01 April 2012




GREYSON CHANCE - PAPARAZZI

We are the crowd
We're c-coming out
Got my flash on it's true
Need that picture of you
It's so magical
We'd be so fantastical

Leather and jeans
Your watch glamorous
Not sure what it means
But this photo of us
It don't have a price
Loving you is cherry pie
'Cause you know that baby I

I'm your biggest fan
I'll follow you until you love me
Paparazzi
Baby there's no other superstar
You know that I'll be your
Paparazzi

Promise I'll be kind
But I won't stop until that girl is mine
Baby you'll be famous
Chase you down until you love me
Paparazzi

I'll be good
Backstage at your show
Velvet ropes and guitars
lyricsalls.blogspot.com
because your my rock star
in between the sets
Cigarettes

Shadow is burnt
Why you dancin' with him
My lashes are dry
Purple teardrops I cry
It don't have a price
Loving you is cherry pie
'Cause you know that baby I

I'm your biggest fan
I'll follow you until you love me
Paparazzi
Baby there's no other superstar
You know that I'll be your
Paparazzi

Promise I'll be kind
But I won't stop until that girl is mine
Baby you'll be famous
Chase you down until you love me
Paparazzi

I'm your biggest fan
I'll follow you until you love me
Paparazzi
Baby there's no other superstar
You know that I'll be your
Paparazzi

Promise I'll be kind
But I won't stop until that girl is mine
Baby you'll be famous
Chase you down until you love me
Paparazzi

Sabtu, 03 Maret 2012

KISAH SEORANG IBU DAN ANAK

this is not my story, I get this story from my friend...
well, I think this story touched my heart and I want you to read it...
oke, let's go read the story....!!!


Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.
Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.
Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.
Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.
Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.
Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.
Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”
Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.
Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.
=================================================
Anakku,
Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.
Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.
Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.
Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.
Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

I think this story make me realize about mothers sacrifice for her child...
so, what do you think about this story?